Langit dipandang lagi,
Entah apa dicarinya sang hati,
membuka ruang,
mencari peluang,
namun yang di cari,
tak jua berkunjung tiba.
Mengilas kalih mencari aku yang dulu,
musim pun berlalu sepi,
hampa tidak jua ketemu,
mengapa yang silam itu juga yang dicari?
mengapa yang lampau itu juga yang menjerat?
sedang dulu melangkah tanpa berpaling,
maka mengapa harus kini?
Tanpa perlu disoal hilangnya dia,
yang tertinggal hanya tinta memori,
pergilah duhai langkah,
jangan dicari lagi yang takkan kembali,
cipta yang baru,
sedang yang kekal itu tiada.
Tabahkan hati,
kuatkan jiwa,
ternyata paksi kita berpijak tak seampuh mana,
terjatuhnya tak tersedar,
apapun jua,
hadapi dengan kuatnya impian,
takkan berakhir selagi kau berjuang.
tunjukkan...
tunjukkan besarnya hatimu pada dunia,
pada mereka yang memijak henyak,
pada mereka yang buta,
sedang kau di situ,
mencari peluang dan ruang,
untuk bersinar.
No comments:
Post a Comment